Menurut Josh Ackerman,
psikolog dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, reaksi pria saat mendengar ungkapan cinta dari pasangannya bisa lebih romantis atau justru sebaliknya. Untuk mengetahui secara detail reaksi pria terkait ungkapan cinta, ia melakukan survei 250 pria dan wanita heteroseksual.
Survei berupa pertanyaan seputar ungkapan "aku cinta kamu". Termasuk pengalaman dan proses mengungkapkannya. Seperti dilansir dari Shine, hasilnya terdapat tiga perbedaan, berdasarkan perspektif pria.
1. Saat ingin mengatakan pada "Si Takut Komitmen"
Menurut Ackerman, pria yang tidak ingin memiliki hubungan serius, lebih suka mendengar ungkapan "I love you" sebelum berhubungan seks. Ia berteori karena hal itu sangat tidak romantis.
Tiga kata tersebut menurut Ackerman diterjemahkan oleh otak pria sebagai cara untuk mempercepat melakukan hubungan seksual. Jadi, tampaknya Anda harus berpikir ulang mengatakan perasaan cinta padanya.
2. Saat ingin mengatakan pada "Si Ingin Menikah"
Pria yang ingin memiliki komitmen serius dalam hubungan, lebih suka mendengar ungkapan cinta setelah bermesraan. Hal itu menandakan kalau mereka ingin kebersamaan jangka panjang. Kebalikan dari "Si takut Komitmen", pria tipe ini justru sangat senang mendengar bisikan "aku cinta kamu", setelah berhubungan seksual.
3. Saat ingin menunggu si dia yang mengucapkannya lebih dulu
Bukan masalah jika Anda tidak ingin mengungkapkannya lebih dulu. Wanita memang cenderung menunggu ungkapan cinta pria, meskipun sudah menjalin hubungan cukup lama.
Meskipun hasil survei menunjukan 64 persen percaya bahwa kebanyakan wanita yang memulai pembicaraan. Tetapi menurut Ackerman, secara keseluruhan pria lah yang mengungkapkannya lebih dulu.
"Wanita memang lebih emosional dan pria cenderung menyembunyikan perasaannya. Tetapi hal itu justru tidak terlihat dalam hal mengungkapkan perasaan cinta," kata Ackerman. (eh) •
0 komentar:
Posting Komentar