Manokwarinews- Cinta pada pandangan pertama memang
misterius. Bisa datang kapan saja, di mana saja. Termasuk dari rutinitas
berangkat kerja naik KRL setiap pagi. Transportasi massal itulah yang
mempertemukan Ahmad (Donny Alamsyah) dengan Bening (Joanna Alexandra).
Karena sejak kecil yatim piatu dan tinggal di panti asuhan, Ahmad tak pernah merasakan cinta. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan seseorang saat tengah merasakan jatuh cinta. Selama setahun, ia hanya mengagumi seorang wanita dalam diam. Merekam setiap aktivitas Bening lewat handycam tua-nya. Alasannya, Ahmad merasa tak pantas karena dirinya hanya orang biasa, pegawai negeri rendahan yang bekerja di kantor pos.
Kesempatan menyapa Bening tiap hari selalu disia-siakan Ahmad, membuat Gifar (Dion Wiyoko) geregetan. Ia melapor pada ibu panti yang mengasuh mereka waktu kecil. “Katanya kamu anak pintar, tapi soal cewek Gifar selalu berhasil. Sekarang, kamu tulis surat sama dia,” saran sang ibu (Vita Ramona) pada Ahmad.
Meski canggung dan tak biasa menulis surat cinta, hal itu dilakoninya. Ia pun memantapkan hati memberikan surat cinta itu pada Bening. Surat itu, diselipkannya pada dompet di saku belakang celananya.
Sayang, tinggal selangkah mendekati Bening, Ahmad kecopetan. Melayanglah surat cinta yang susah payah dibuatnya itu. Namun hal itu memberinya ide, untuk ‘mencopet’ cinta Bening lewat bantuan seorang pangeran copet di Pasar Senen, bernama Gubeng (Ramon Y Tungka). Seminggu dari pertemuan pertama di sebuah lorong sepi di kawasan Senen, keduanya berjanji bertemu lagi. Ketika waktunya tiba, Gubeng ingkar, ia tak datang.
Ternyata, preman asal Surabaya itu mendekam di sel tahanan dan bertobat. Seminggu belakangan, ia berhasil mencopet cinta dari Bening, tapi bukan untuk Ahmad, melainkan untuknya. Pesannya pada Ahmad, kalau memang punya nyali, ambillah cinta di saku celana jeans-nya yang sedang di-laundry.
Keberuntungan belum berpihak pada Ahmad. Laundry tempatnya mengambil celana Gubeng, ternyata laundry gadungan tempat transaksi narkoba. Bukannya mendapatkan cinta, ia malah digerebek polisi. Lagipula, Roy (Gading Marten) pemilik laundry, mengklaim cinta Bening sudah menjadi miliknya.
Perjalanan Ahmad berikutnya, mempertemukan ia dengan Briptu Nila (Endhita) yang di akhir ternyata ‘disiapkan’ takdir menjadi pacarnya. Juga Bagas (Lukman Sardi), tunangan Bening yang selama ini berpindah negara dan rajin mengiriminya kartu pos. Ahmad pun mengalah, membiarkan cintanya pergi dengan orang yang memang selama ini ditunggu dan dirindu.
Ini semua adalah penggalan kisah dari film baru 'Cinta di Saku Celana' . Dengan gaya unik dan komedi yang sederhana, sutradara Fajar Nugros menuturkan film tentang pentingnya keberanian berusaha ini. Selalu ada kejutan dalam setiap scene-nya, menampilkan karakter yang berbeda-beda dan alur cerita yang terbolak-balik. Penampilan spesial dari artis papan atas seperti Luna Maya, Masayu Anastasia, Agus Kuncoro, Yati Surachman, dan beberapa nama tenar lain, ikut mewarnai dinamisasi cerita Cinta di Saku Celana. Dan yang patut dicermati, adalah kepiawaian Donny Alamsyah beradaptasi dari film laga ke drama.
Film yang diangkat dari cerpen berjudul Cinta di Saku Belakang Celana ini, tayang di bioskop mulai 28 Juni 2012. Bersiaplah untuk tidak menyimpan cinta di saku celana, segera bertindak dan utarakan jika tak ingin kehilangan. Setiap momen adalah kesempatan, di momen yang mana cinta akan berpihak pada Anda?
Karena sejak kecil yatim piatu dan tinggal di panti asuhan, Ahmad tak pernah merasakan cinta. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan seseorang saat tengah merasakan jatuh cinta. Selama setahun, ia hanya mengagumi seorang wanita dalam diam. Merekam setiap aktivitas Bening lewat handycam tua-nya. Alasannya, Ahmad merasa tak pantas karena dirinya hanya orang biasa, pegawai negeri rendahan yang bekerja di kantor pos.
Kesempatan menyapa Bening tiap hari selalu disia-siakan Ahmad, membuat Gifar (Dion Wiyoko) geregetan. Ia melapor pada ibu panti yang mengasuh mereka waktu kecil. “Katanya kamu anak pintar, tapi soal cewek Gifar selalu berhasil. Sekarang, kamu tulis surat sama dia,” saran sang ibu (Vita Ramona) pada Ahmad.
Meski canggung dan tak biasa menulis surat cinta, hal itu dilakoninya. Ia pun memantapkan hati memberikan surat cinta itu pada Bening. Surat itu, diselipkannya pada dompet di saku belakang celananya.
Sayang, tinggal selangkah mendekati Bening, Ahmad kecopetan. Melayanglah surat cinta yang susah payah dibuatnya itu. Namun hal itu memberinya ide, untuk ‘mencopet’ cinta Bening lewat bantuan seorang pangeran copet di Pasar Senen, bernama Gubeng (Ramon Y Tungka). Seminggu dari pertemuan pertama di sebuah lorong sepi di kawasan Senen, keduanya berjanji bertemu lagi. Ketika waktunya tiba, Gubeng ingkar, ia tak datang.
Ternyata, preman asal Surabaya itu mendekam di sel tahanan dan bertobat. Seminggu belakangan, ia berhasil mencopet cinta dari Bening, tapi bukan untuk Ahmad, melainkan untuknya. Pesannya pada Ahmad, kalau memang punya nyali, ambillah cinta di saku celana jeans-nya yang sedang di-laundry.
Keberuntungan belum berpihak pada Ahmad. Laundry tempatnya mengambil celana Gubeng, ternyata laundry gadungan tempat transaksi narkoba. Bukannya mendapatkan cinta, ia malah digerebek polisi. Lagipula, Roy (Gading Marten) pemilik laundry, mengklaim cinta Bening sudah menjadi miliknya.
Perjalanan Ahmad berikutnya, mempertemukan ia dengan Briptu Nila (Endhita) yang di akhir ternyata ‘disiapkan’ takdir menjadi pacarnya. Juga Bagas (Lukman Sardi), tunangan Bening yang selama ini berpindah negara dan rajin mengiriminya kartu pos. Ahmad pun mengalah, membiarkan cintanya pergi dengan orang yang memang selama ini ditunggu dan dirindu.
Ini semua adalah penggalan kisah dari film baru 'Cinta di Saku Celana' . Dengan gaya unik dan komedi yang sederhana, sutradara Fajar Nugros menuturkan film tentang pentingnya keberanian berusaha ini. Selalu ada kejutan dalam setiap scene-nya, menampilkan karakter yang berbeda-beda dan alur cerita yang terbolak-balik. Penampilan spesial dari artis papan atas seperti Luna Maya, Masayu Anastasia, Agus Kuncoro, Yati Surachman, dan beberapa nama tenar lain, ikut mewarnai dinamisasi cerita Cinta di Saku Celana. Dan yang patut dicermati, adalah kepiawaian Donny Alamsyah beradaptasi dari film laga ke drama.
Film yang diangkat dari cerpen berjudul Cinta di Saku Belakang Celana ini, tayang di bioskop mulai 28 Juni 2012. Bersiaplah untuk tidak menyimpan cinta di saku celana, segera bertindak dan utarakan jika tak ingin kehilangan. Setiap momen adalah kesempatan, di momen yang mana cinta akan berpihak pada Anda?
“Tidak selamanya orang bodoh kalah dengan orang pintar, orang pintar
kalah dengan orang cerdas, orang cerdas kalah dengan orang licik, dan
orang licik kalah oleh orang beruntung,” kata Fajar Nugros. (eh)
VIVAlife
3 komentar:
Mantap (uji coba)
keren nih film nya gan
comment back sukses :)
Judulnya keren sob!
Visit me back
Posting Komentar