MANOKWARInews.com - Manokwari Sampah masih menjadi
masalah klasik yang sulit untuk dipecahkan oleh pemerintah Kabupatan
Manokwari,
karena ada beberapa hal yang menjadi masalah yaitu kurang Imbangnya antara sampah yang di hasilkan warga Manokwari dengan Petugas kebersihan dan alat angkut sampah itu sendiri, Ini terlihat dari beberapa petugas yang mengangkut sampah di kota juga harus mengangkat sampah di daerah lainya seperti Amban, Ini menyebabkan sanggat sibuknya petugas kebersihan daerah Manokwari,
Oleh karena itu
anggota DPRD Manokwari, Imam Muslih mengharapkan agar semua pihak
terutama masyarakat harus terlibat dalam menyelesaikan maslah sampah
tersebut.
"Masyarakat harus terlibat dan memberi dukungan dalam
pengelolaan sampah, memang selama ini masalah sampah selalu disangkut
pautkan dengan keterbatasan sarana pendukungnya tetapi menurut saya itu
tidak dapat dijadikan alasan," ujamya.
Selain itu anggota dewan dari PKS
tersebut juga mengatakan agar petugas harus dapat leblh aktif lagi.
"Masyarakat jangan dibebani dengan masalah pembayaran retribusl sampah,
kalaupun ada ya yang sewajarnya saja, Gema untuk Jumat bersih pun perlu
di adakan lagl dan harus ada kebijakan dari pemda untuk hal tesebut,"
katanya.
Sementara itu saat ditanyakan mengenai perlunya SKPD kusus yang
mengenai sampah, kata dia hal tersebut belum tentu dan dirasa kurang
efektif untuk menyelsaikan masalah sampah di kota lhjil ini. DPRD
sendiri sedang merencanakan menggodok perda sampah dan sedang mendorong
badan leglslasi, namun dari pemda sendiri sampai saat ini belum ada
draft yang diusulkan kceada pihak dewan. (Ar**/Media Papua).
0 komentar:
Posting Komentar