MANOKWARInews – Sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Armada Serasi yang
mengangkut peti kemas dari Pelabuhan Tanjut Perak Surabaya menuju
Manokwari,terkena serangan serangan Tomcat. Mereka mengalami luka dan
sakit demam ini. Bahkan 5 AKB harus dilarikan ke RSUD Manokwari, untuk
mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis. Sementara 5 ABK
lainnya, hanya mendapatkan perawatan dari pihak Kesehatan pelabuhan Laut
Manokwari.
Hal itu terungkap saat petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan Laut Manokwari, melakukan fogging atau pengasapan disinvektisida di atas Kapal. Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Laut Manokwari, Ruslan Fajar, yang berhasil dikonfirmasi di sela-sela fogging di atas KM. Armada Serasi membenarkan hal itu. Selain membawa para korban ke rumah sakit,pihak Karantinan Kesehatan Pelabuhan langsung melakuka fogging atau pengasapan disinfektan.
Pantauan wartawan Radar Sorong (JPNN Group), penyemprotan tersebut dilakukan oleh petugas Karantina mulai dari palka kapal, hingga ke kamar-kamar ABK. Bahkan petugas juga mengamankan sebanyak 8 ekor serangga Tomcat, dan langsung dibawa ke Kantor Karantina Pelabuhan untuk selanjutnya dimusnahkan.
“Untuk sementara waktu, kita belum bisa mengeluarkan peti kemas dari
dalam areal pelabuhan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran
serangga ini. Kita harus pastikan terlebih dahulu, semuanya setelah
benar-benar steril baru kita bisa keluarkan,” ujar Ruslan Fajar.
Dia lebih lanjut mengatakan, upaya pengamanan pelabuhan laut, terus dilakukan koordinasi pihaknya bersama dengan seluruh satuan di Pelabuhan Laut Manokwari. Belum dipastikan, serangga penggigit tersebut, sudah dibasmi seluruhnya di atas kapal dan seluruh areal pelabuhan Manokwari.
Dia lebih lanjut mengatakan, upaya pengamanan pelabuhan laut, terus dilakukan koordinasi pihaknya bersama dengan seluruh satuan di Pelabuhan Laut Manokwari. Belum dipastikan, serangga penggigit tersebut, sudah dibasmi seluruhnya di atas kapal dan seluruh areal pelabuhan Manokwari.
Sedangkan, 10 ABK yang diduga terserang serangga Tomcat, saat ini
kondisi mereka sudah membaik. Namun pihak Kesehatan Pelabuhan Laut
Manokwari, tetap memberlakukan rawat jalan bagi mereka
Menurut keterangan sejumlah ABK yang berhasil dikonfirmasi, kemungkinan besar, ikut sertanya serangga tersebut saat mereka melakukan docking di Pelabuhan Lamongan. Mereka juga menuturkan, kapal pengangkut peti kemas ke Manokwari itu, baru beberapa hari bersandar di pelabuhan Manokwari dan menurunkan beberapa peti kemas.
Menurut keterangan sejumlah ABK yang berhasil dikonfirmasi, kemungkinan besar, ikut sertanya serangga tersebut saat mereka melakukan docking di Pelabuhan Lamongan. Mereka juga menuturkan, kapal pengangkut peti kemas ke Manokwari itu, baru beberapa hari bersandar di pelabuhan Manokwari dan menurunkan beberapa peti kemas.
“Kami belum sepekan berada di sini (Manokwari,red). Kami juga tidak
mengira, jika 10 ABK kami ini, terserang penyakit yang disebabkan dari
gigitan serangga ini. Kami baru sadar, setelah adanya pemberitahuan dari
pihak Rumah Sakit,” aku salah satu ABK kepada wartawan. (lm)
0 komentar:
Posting Komentar