Pembangunan dan pemasangan jaringan kabel listrik untuk mengalirkan listrik dari PLTG Site LNG, Tanah Merah tengah berlangsung dan ditargetkan selesai awal tahun 2013. Itu jika pekerjaan berjalan lancar, dan bantuan warga pada kampung-kampung yang dilalui jaringan listrik dari LNG Site atau dari tanah Merah, Distrik Sumuri hingga ke kota Bintuni.
Sosialisasi kegiatan pemasangan jaringan Listrik di Teluk Bintuni ini dilaksanakan di Resto Tobe`Bintuni timur yang difasilitasi Pemda Teluk Bintuni melalui pihak Bapedda setempat. Para pihak terkait hadir termasuk pihak PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Salmon Kareth dan UP4B, oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Singkonisasi Perencanaan, Pendanaan Program UP4B Prof. M. Ikhrwanuddin Mawardi, MSc, serta BP Tangguh, Budiman Moerdijad. Sejumlah kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Teluk Bintuni hadir. Juga kepala Distrik, dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Teluk Bintuni Drs. H. Akuba Kaitam mengajak semua pihak termasuk warga masyarakat untuk mendukung serta membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan listrik dengan sumbar gas untuk listrik dari Site LNG Tangguh. “Kita lihat program ini sangat baik dan untuk kepentingan masyarakat. Maka kita semua di daerah ini harus mendukung. Maka kita harus memberikan dukungan, bahkan tak ada ganti rugi untuk lokasi jalannya pembangunan jaringan listrik ini. Karena tiap kampung yang dilalui akan mendapatkan pasokan listrik juga,” ungkap Akuba Kaitam dalam kesempatan itu, Selasa (3/7) malam.
Power Plan PLTG ini berada di tanah merah, Site LNG Tangguh. Dan dengan menggunakan kabel, listrik dialirkan hingga ke kota Bintuni, yang diperkirakan selesai pada Januari 2013. Pihak UP4B juga memaparkan beberapa program lainnya yang menjadi agendanya untuk percepatan pembangunan di kabupaten Teluk Bintuni, selain kabupaten lainnya di tanah Papua.
Sementara itu, Pihak PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Salmon Kareth menjelaskan jalannya pekerjaan yang sedang dilaksanakan. “Sedikit ada keterlambatan pelaksanaan pekerjaan ini, karena proses tender pekerjaan yang dilakukan oleh kami dengan pihak ketiga. Dan untuk tahap pertama sedang di kerjakan pemasangan jaringan listrik PLTG di daerah tanah Merah,” ujarnya.
Pemda dan masyarakat memberikan dukungan guna kelancaran pekerjaan tersebut. Jika listrik sudah dapat dialirkan dari daerah Site LNG Tangguh, maka lampu di kota Bintuni dapat menyalah 24 jam. [***/tim]
Sosialisasi kegiatan pemasangan jaringan Listrik di Teluk Bintuni ini dilaksanakan di Resto Tobe`Bintuni timur yang difasilitasi Pemda Teluk Bintuni melalui pihak Bapedda setempat. Para pihak terkait hadir termasuk pihak PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Salmon Kareth dan UP4B, oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Singkonisasi Perencanaan, Pendanaan Program UP4B Prof. M. Ikhrwanuddin Mawardi, MSc, serta BP Tangguh, Budiman Moerdijad. Sejumlah kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Teluk Bintuni hadir. Juga kepala Distrik, dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Teluk Bintuni Drs. H. Akuba Kaitam mengajak semua pihak termasuk warga masyarakat untuk mendukung serta membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan listrik dengan sumbar gas untuk listrik dari Site LNG Tangguh. “Kita lihat program ini sangat baik dan untuk kepentingan masyarakat. Maka kita semua di daerah ini harus mendukung. Maka kita harus memberikan dukungan, bahkan tak ada ganti rugi untuk lokasi jalannya pembangunan jaringan listrik ini. Karena tiap kampung yang dilalui akan mendapatkan pasokan listrik juga,” ungkap Akuba Kaitam dalam kesempatan itu, Selasa (3/7) malam.
Power Plan PLTG ini berada di tanah merah, Site LNG Tangguh. Dan dengan menggunakan kabel, listrik dialirkan hingga ke kota Bintuni, yang diperkirakan selesai pada Januari 2013. Pihak UP4B juga memaparkan beberapa program lainnya yang menjadi agendanya untuk percepatan pembangunan di kabupaten Teluk Bintuni, selain kabupaten lainnya di tanah Papua.
Sementara itu, Pihak PLN Wilayah Papua dan Papua Barat Salmon Kareth menjelaskan jalannya pekerjaan yang sedang dilaksanakan. “Sedikit ada keterlambatan pelaksanaan pekerjaan ini, karena proses tender pekerjaan yang dilakukan oleh kami dengan pihak ketiga. Dan untuk tahap pertama sedang di kerjakan pemasangan jaringan listrik PLTG di daerah tanah Merah,” ujarnya.
Pemda dan masyarakat memberikan dukungan guna kelancaran pekerjaan tersebut. Jika listrik sudah dapat dialirkan dari daerah Site LNG Tangguh, maka lampu di kota Bintuni dapat menyalah 24 jam. [***/tim]
Keterangan Gambar : Pemda Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Jaringan Kabel Listrik dari LNG Tangguh
0 komentar:
Posting Komentar